Tugu Kota Malang dan Balaikota
Diresmikan
pada tahun 1953 oleh presiden Soekarno, tugu nasional ini dianggap sebagai
landmark kota Malang. Tugu yang bentuknya sarat dengan makna-makna perjuangan
melawan penjajahan berdiri kokoh ditengah kolam teratai dan air mancur, serta
taman hijau berbentuk lingkaran. Taman tugu sungguh indah saat malam karena
air-air mancur tersorot oleh cahaya kelap-kelip lampu hias. Gedung balaikota
malang sebagai gedung pusat pemerintahan kota malang, bersebelahan dengan
gedung DPRD.
Inaugurated in 1953 by first President of Indonesia,
Soekarno, this national monument is assumed as Malang city landmark. Design of
this monument full with struggle meanings oppose colonial and its stand on the
center of lotus pool and fountain, with circle formed green park. Truly wonderful
monument park in the evening because fountain is floodlighted by decoration
lamp twinkle. Malang city hall as malang municipal administration centre
building, beside the Government building.
AREMA
Malang people is known with the title 'arek malang’, has rude characteristic but friendly, firm and religious. fanaticism and love towards their birth city was very high even less when deals with their pride soccer team that is AREMA. aremania is known whole country as fairest supporter, creative and solid. aremania indicates with blue colour and singo edan (crazy lion). there are two soccer teams of Malang city, AREMA and PERSEMA.
Boso Walikan
Bahasa sehari-hari warga Malang adalah
bahasa jawa ‘kulonan’
yang bercampur bahasa Indonesia, namun bahasa Indonesia baku tetap
digunakan
sebagai bahasa formal, sebagian juga mengenal bahasa inggris. Dialek dan
bahasa
yang paling khas malang adalah ‘boso walikan’, bahasa balikan yang
pengucapan dengan membalikkan suku kata . Sebagai contoh : Malang
menjadi Ngalam, tidak mengerti menjadi kadit itreng, tidak punya uang
menjadi kadit ojir, sepeda menjadi adapes, makan menjadi nakam dan lain
sebagainya.
everyday language of Malang people is east Javanese that
mixes indonesian, but standard indonesian is used as formal language, part also
know English. malang Special dialect and language called boso walikan,
inversion language the pronunciation with turning syllable. for example: malang
become ngalam, didnt understand = tidak mengerti become kadit itreng, have no
money = tidak punya uang become kadit ojir,
bicycle = sepeda become adapes, eat= makan become nakam and so on.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar